Syahrul Quran Program Andalan Penuhi Target Hafalan

Sekolah para pemimpin dan penghafal Quran bukanlah sekadar jargon atau tagline semata yang dimiliki SMAIT Al Uswah Tuban, sudah terbukti dengan capaiannya. Beberapa diantaranya sudah ada yang memperoleh mulai dari minimal 7 juz, 15 juz, 26 juz, 28 juz, 29 juz, dan bahkan sudah ada yang berhasil menghafal semua juz dalam Quran.
Sampai saat ini Syahrul Quran adalah salah satu program andalan SMAIT Al Uswah dalam ikhtiar membantu siswa untuk memperoleh hafalannya. Dimana dalam program kegiatan ini, selama sebulan penuh siswa hanya akan mendapat pembelajaran Quran. Dimulai dari men-tilawatil Quran sampai dengan murojaah, talaqqi, dan setoran hafalan juz baru. Target siswa dalam Syahrul Quran adalah memperoleh minimal 1 juz baru, yang artinya misal, jika sebelumnya siswa sudah memiliki hafalan 6 juz, maka dalam sebulan ini dibantu dengan Syahrul Quran siswa diharapkan menambah hafalannya minimal 1 juz lagi sehingga bertambah menjadi 7 juz, bukan mengulang juz yang sudah dihafal sebelumnya. Untuk menjaga hafalan lamanya peserta Syahrul Quran dibantu ustadz/ustadzah dalam murojaah, waktunya pun fleksibel bisa kapanpun menyesuaikan situasi dan kondisi siswa dengan ustadz/h.
Tentunya untuk bisa sampai dengan menjadi seorang yang Hafidz Quran tidak cukup jika hanya dilakukan Syahrul Quran, sehingga adanya program ini hanyalah sebagai stimulus atau perangsang penyamaan visi dan misi dalam menghafal Quran. Dengan memperkenalkan metode dan gaya mengahafal Wafa Al Uswah, selanjutnya akan dilakukan secara terbiasa oleh siswa itu sendiri. Namun, bukan berarti mengesampingkan mata pelajaran sekolah pada umumnya, justru uniknya ialah rata-rata siswa yang hafalannya bagus atau banyak juga berprestasi di bidang akademiknya.. masyaAllah mungkin karena berkahnya Kalam Allah.
Ada yang berbeda Syahrul Quran tahun ini dibanding tahun-tahun sebelumnya, jika tahun lalu Syahrul Quran berada di bawah komando Ust. Maulan, maka tidak untuk tahun pelajaran 2017/2018 ini. Pada (20/07) acara pembukaan Syahrul Quran, Ustadzah Shoffatul Atik diperkenalkan sebagai Koordinator Quran kepada siswa SMAIT Al Uswah.
Ustazah Atik bukanlah orang baru dalam bidang Quran, pengalamannya membidangi Quran di Al Uswah insyaallah sudah tidak diragukan lagi, saat ini beliau dibantu oleh Ustadzah I’ana, berbeda dengan Ustadzah Atik yang sudah lama membidangi Quran di SMPIT Al Uswah, Ustadzah I’ana baru memiliki setahun pengalaman membantu Ustadz Maulan di bidang Quran di SMAIT Al Uswah. Namun, itu tidak mengecilkannya sama sekali untuk ikut membantu siswa dalam memperoleh hafalan. Adanya ustadzah I’ana sangat membantu siswa dalam mencapai hafalan. Sehingga tidak sedikit dari pengalamannya ketika menghafal 30 juz dijadikan motivasi tersendiri bagi siswa dalam berjuang menghafal Quran.
Ustazah yang juga Musrifah di SMAIT Al Uswah ini menuturkan bahwa adanya program ini sangat penting sekali di awal pembelajaran sekolah, karena untuk memperoleh hafalan yang bagus, maka makhorijul huruf dan tajwidnya pun harus bagus, jika keduanya sudah lancar maka target hafalan pun akan mudah didapatkan, beliau menambahkan bahwa beliau sangat bahagia karena menjadi bagian dari tim Quran, dahulu sewaktu berjuang menghafal 30 juz motivasinya ialah ingin memakaian jubah dan mahkota besar kepada orang tuanya di akhirat nanti, namun tujuannya tetap lillahi ta’ala, beliau ingin membagi motivasi itu agar siswa SMAIT semakin semangat mengejar hafalannya.
“Syahrul Quran sangat penting, agar proses menghafal siswa lancar maka makhorijul huruf dan tajwidnya pun harus lancar terlebih dulu, ketika saya diamanahi untuk membantu siswa dalam pembelajaran Quran saya sangat bahagia, akan saya bagi pengalaman saya ketika dulu juga berjuang menghafal Quran, dulu saya motivasinya ingin sekali memakaikan jubah dan mahkota besar untuk kedua orang tua saya nanti di akhirat, semoga mereka semakin semangat dan terus semangat mengejar hafalannya… “Ungkapnya. *JFTV/SMAIT*

Berita Terbaru
Share Artikel
Scroll to Top