Setiap tahun, tanggal 22 Oktober diperingati sebagai Hari Santri untuk menghormati peran penting para santri dalam mempertahankan agama dan budaya Indonesia. (22/10) Seluruh Asatidzah dan santri SMAIT Al-Uswah juga memperingati hari santri dengan apel bersama dengan berbusana serba putih yang dipimpin oleh Ustad Maulan SPd Selaku Kabid Kesantrian Yayasan Al Uswah Tuban.

Dalam amanatnya, Ustad Maulan SPd memberikan penjelasan tentang arti sebenarnya dari kata ‘santri’. Dia mengatakan ‘san’ artinya ihsan dan dan ‘tri’ berarti 3 ‘petuah’. Oleh karena itu, sebagai santri, Anda harus mematuhi tiga petuah penting: akhlak, ilmu, dan mencintai tanah air.

Akhlak, menurut Ustad Maulan, adalah sikap baik dan bermanfaat bagi diri sendiri, orang lain, dan lingkungan kita. Sebagai santri, Anda harus berusaha menyempurnakan akhlak Anda dan berprilaku sesuai dengan ajaran agama.

Kedua, ilmu. Pendekatan utama dalam pendidikan Santri adalah menghafal kitab-kitab agama. Namun, Ustad Maulan menekankan pentingnya ilmu dalam arti yang lebih luas. Menurut beliau, santri harus belajar bukan hanya untuk memenuhi kewajiban sebagai murid, tetapi juga untuk memperkaya kemampuan dan wawasan mereka. Belajar adalah upaya untuk mencari dan menemukan kebenaran.

Dan yang terakhir, belajar mencintai tanah air. Sebagai warga negara Indonesia, Anda harus mencintai negara Anda dan selalu berkontribusi dalam membangun dan memajukan bangsa. Tanah air adalah tempat hidup kita, di mana santri dilahirkan, tumbuh dewasa, dan mengabdikan diri.

Sekilas, kata “santri” mungkin terdengar hanya sebagai siswa yang sekolah agama. Namun, Ustad Maulan menjelaskan bahwa sebenarnya itu lebih dari sekadar sekolah agama. Santri harus mematuhi tiga petuah tersebut dan mempraktekkan nilai-nilai yang luhur dalam menghadapi dunia modern saat ini.

Di akhir amanatnya, Ustad Maulan menekankan bahwa peringatan Hari Santri ini jangan hanya menjadi cikal bakal seminar atau acara seremoni saja. Lebih dari itu, ingat bahwa tujuan akhirnya adalah untuk menguatkan rasa kebanggaan menjadi santri sekaligus memotivasi Anda untuk terus mengembangkan diri dan berkontribusi untuk kebaikan negara dan agama. Untuk itu, mari kita rayakan peringatan Hari Santri dengan perilaku dan tindakan yang mulia. Selamat Hari Santri!