Tahun ini Indonesia memperingati HUT RI yang ke 73. Perayaan hari jadi Republik Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus selalu identik dengan rangkaian perlombaan yang seru dan menyenangkan. Tidak hanya di lingkungan rumah dan masyarakat, sekolah-sekolah pun turut serta mengisi hari kemerdekaan tersebut tidak terkecuali SMAIT AL USWAH Tuban.
Di sekolah yang memiliki tagline sekolah para pemimpin dan penghafal quran ini, selain pengibaran bendera merah putih, hal yang tak kalah wajib ialah aneka perlombaan 17-an. Sebagai sekolah yang berlatar belakang pesantren, tentunya kegiatan tersebut memberi warna tersendiri bagi santri. Selain sebagai refreshing, hal tersebut juga untuk mengingatkan jasa para pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan, serta membangkitkan kembali semangat nasionalisme. Soekarno pernah mengatakan dalam pidatonya “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya”.
Rangkaian lomba 17-an dimulai pascaupacara kemerdekaan. Beberapa lomba tradisional menjadi daya tarik tersendiri, seperti tarik tambang, balap karung, gobak sodor, dan makan kerupuk sambil duduk sangat antusias diikuti oleh seluruh siswa SMAIT.
Selain beberapa lomba tradisional, lomba edukatif pun diadakan, seperti lomba sambung ayat Quran, lomba orasi Ilmiah, dll.
Tidak hanya itu, selain beberapa kegiatan dan lomba Agustusan yang dilaksanakan di sekolah, SMAIT juga berpartisipasi dalam kegiatan luar sekolah seperti mengikuti lomba gerak jalan jenjang SMA tingkat daerah, lomba gerak jalan umum desa Sugiharjo, jalan sehat desa Sumurgung, serta menjadi pembuka sebagai pasukan paskibra dalam acara karnaval desa Sumurgung. *SMAIT*