Sabtu (7/6), SMAIT Al Uswah Tuban melaksanakan pemotongan hewan qurban di Ma’had. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, di mana para santri biasanya mendapat libur di hari raya Idul Adha, tahun ini mereka merayakan momen suci tersebut di lingkungan sekolah. Suasana hangat dan penuh kebersamaan terpancar dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.

Pagi yang cerah menjadi saksi bagi dimulainya prosesi pemotongan hewan qurban. Pukul 06.00 tepat, dengan khidmat dan penuh kesyahduan, 8 ekor kambing siap untuk disembelih sebagai bagian dari ibadah qurban. Dibalut dengan doa-doa terbaik, prosesi tersebut mengingatkan kita akan makna pengorbanan, kesyukuran, dan berbagi kepada sesama. Meskipun berlangsung di tengah kesibukan belajar mengajar, momen ini berhasil menciptakan ikatan batin yang mempererat hubungan antarsesama di lingkungan sekolah.

Kegiatan ini memberikan nuansa tersendiri bagi para santri dan seluruh warga SMAIT Al Uswah Tuban. Mereka tidak hanya menjalankan kewajiban qurban, tetapi juga merasakan kehangatan keluarga besar sekolah. Semangat gotong royong dan kerjasama menjadi poin penting yang terpancar dalam pelaksanaan acara tersebut.

Dalam momen ini diajak untuk merenungkan betapa pentingnya nilai-nilai kebersamaan, pengorbanan, dan keikhlasan dalam melaksanakan ibadah qurban. Meskipun dalam format yang berbeda, namun makna yang disampaikan tetap sama: kebersamaan dalam berbagi kepada sesama. Semoga tradisi baru ini dapat terus menggelorakan semangat kebersamaan dan keteduhan di hati setiap insan SMAIT Al Uswah Tuban. Barakallahufiik.