Di era digital saat ini, globalisasi telah merambah hampir seluruh aspek kehidupan, termasuk dunia pendidikan. Arus informasi dan teknologi yang deras menawarkan peluang sekaligus tantangan bagi generasi muda, khususnya siswa. Oleh karena itu, pemahaman teknologi yang memadai menjadi krusial bagi siswa agar dapat menyaring dan memanfaatkan arus globalisasi kearah positif.
Globalisasi membawa dampak signifikan bagi siswa, di antaranya akses informasi tanpa batas. Internet dan teknologi digital membuka akses ke informasi dari seluruh dunia. Siswa dapat belajar tentang berbagai budaya, pengetahuan, dan perkembangan terbaru dengan mudah. Selain itu globalisasi membuka peluang pembelajaran yang lebih luas, platform pembelajaran daring, aplikasi edukasi, dan sumber belajar digital lainnya menawarkan metode pembelajaran yang interaktif dan menarik.
Globalisasi juga menuntut siswa untuk memiliki keterampilan abad 21 seperti berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi, dan kreativitas. Penggunaan teknologi dapat membantu mengembangkan keterampilan ini. Di sisi lain globalisasi juga memberikan tantangan informasi yang tidak terfilter. Arus informasi yang deras juga membawa tantangan, yaitu penyebaran informasi yang tidak benar (hoax), ujaran kebencian, konten negatif, dan pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa.
Dengan pemahaman teknologi yang baik dapat menjadi bekal bagi siswa. Dengan kemampuan untuk menyaring informasi, siswa dapat membedakan informasi yang valid dan kredibel dari informasi yang salah atau menyesatkan. Mereka dapat menggunakan berbagai sumber dan alat untuk memverifikasi kebenaran informasi. Selain itu dengan menggunakan teknologi secara bijak siswa memahami etika penggunaan internet, menjaga privasi daring, dan menghindari perilaku negatif di dunia maya seperti perundungan siber (cyberbullying). Siswa juga dapat menggunakan teknologi untuk mencari sumber belajar, berkolaborasi dengan teman, dan mengembangkan proyek-proyek kreatif.
Selai untuk pembelajaran siswa juga mampu mengembangkan keterampilan digital, siswa yang memiliki keterampilan dalam menggunakan perangkat lunak, aplikasi, dan platform digital yang relevan dengan kebutuhan pembelajaran dan masa depan mereka. Siswa memiliki kemampuan untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang terus berubah dengan cepat.
Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pemahaman teknologi siswa, antara lain dengan integrasi teknologi dalam pembelajaran, guru dapat mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran di kelas, seperti menggunakan perangkat lunak presentasi, platform pembelajaran daring, dan sumber belajar digital. Sekolah juga perlu memberikan program literasi digital yang komprehensif kepada siswa, yang mencakup aspek keamanan daring, etika digital, dan keterampilan mencari dan memverifikasi informasi. Maka siswa perlu dibekali dengan pelatihan dan workshop tentang penggunaan teknologi secara efektif dan bijak, baik bagi siswa maupun guru.
Selain peran sekolah dan guru, orang tua juga berperan penting dalam membimbing dan memantau penggunaan teknologi oleh anak-anak mereka di rumah. Sekolah dapat bekerja sama dengan komunitas dan industri teknologi untuk memberikan pengalaman dan wawasan yang lebih luas kepada siswa.
Pemahaman teknologi yang baik merupakan bekal penting bagi siswa dalam menghadapi arus globalisasi. Dengan pemahaman ini, siswa dapat memanfaatkan peluang yang ditawarkan globalisasi untuk mengembangkan diri dan meraih prestasi, sekaligus mampu menyaring dan menghindari dampak negatifnya. Oleh karena itu, upaya peningkatan literasi digital dan integrasi teknologi dalam pendidikan perlu terus ditingkatkan untuk mempersiapkan generasi muda yang cerdas, kreatif, dan berdaya saing di era digital.
Penulis : Ustad Afaf Dwi P.