Magang merupakan salah satu kesempatan belajar yang sangat berharga bagi pelajar. Tidak hanya memberikan pengalaman kerja nyata, magang juga membantu para pelajar mempelajari cara kerja dunia profesional dan menambah wawasan mereka di bidang yang relevan. Salah satu tempat yang sering menjadi pilihan bagi siswa dan siswi SMAIT Al Uswah Tuban adalah Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dan saya berkesempatan magang di SMP IT Insan Permata Bojonegoro bersama 3 teman saya.
Di SMPIT Insan Permata, peserta magang dapat melihat langsung bagaimana proses pengajaran berlangsung, berinteraksi dengan siswa usia remaja, serta belajar bagaimana menyampaikan materi dengan cara yang mudah dipahami.
Selain itu, peserta magang juga dapat belajar tentang berbagai tantangan yang dihadapi oleh para guru dalam mengelola kelas, memahami karakteristik perkembangan siswa SMP, dan bagaimana menyeimbangkan peran akademik dan pembinaan karakter.
Selama magang di SMP, kami diberikan berbagai tugas yang bervariasi, antara lain:
- Membantu Proses Pengajaran
Kami bisa diminta membantu guru dalam mempersiapkan materi pelajaran, seperti membuat rencana pembelajaran, menyiapkan media pembelajaran, dan bahkan mengajar di kelas di bawah bimbingan guru. Ini adalah kesempatan besar bagi mereka yang tertarik menjadi guru untuk mempraktikkan keterampilan mengajar mereka. - Mengajar Ekstrakurikuler
Selain berfokus pada kegiatan akademik, kami juga dapat dilibatkan dalam kegiatan ekstrakurikuler. Disini saya berkesempatan mengajar ekstrakulikuler pramuka dan kami memberikan materi tentang fire starter. - Administrasi Sekolah
Di luar kegiatan di kelas, kami diberi tugas untuk menulis data data siswa SMPIT Insan Permata Bojonegoro - Observasi dan Evaluasi
Salah satu aspek penting dari magang adalah kemampuan untuk melakukan observasi. saya dapat mengamati cara guru menyampaikan materi, bagaimana mereka menangani masalah disiplin di kelas, serta metode pembelajaran yang paling efektif untuk siswa SMP. Dari sini, saya bisa mengevaluasi dan mempelajari praktik terbaik yang dapat mereka terapkan di masa depan.
Walaupun memberikan banyak manfaat, magang di SMP juga memiliki tantangan tersendiri. Salah satunya adalah bagaimana menghadapi siswa dengan karakter yang sangat beragam. Siswa SMP berada pada masa transisi dari anak-anak menuju remaja, sehingga perilaku dan emosi mereka sering kali tidak stabil. Peserta magang harus sabar dan fleksibel dalam menghadapi berbagai situasi di kelas.
Selain itu, tanggung jawab yang diberikan selama magang juga bisa menjadi beban tersendiri, terutama jika peserta magang diharuskan untuk mengajar secara mandiri di beberapa kesempatan. Hal ini membutuhkan kesiapan mental dan pengetahuan yang cukup untuk bisa memberikan materi dengan baik.
Penulis : Riesma Nur (Santri Kelas XII Muslimah)