Selasa, 03/9 lalu adalah hari yang menegangkan sekaligus membahagiakan bagi masyarakat SMAIT. Hari itu menjadi istimewa karena pagi itu telah dilaksanakan pemilu Albama periode 2018/2019. Seluruh siswa dan juga dewan guru SMAIT antusias menggunakan haknya untuk memilih dan menentukan siapa ketua Albama yang baru. Pemilu tersebut dilaksanakan sekaligus untuk memilih ketua MPK (Majelis Permusyawaratan Kelas).
Sebelum pemilu berlangsung, persiapan sudah lama dilaksanakan oleh Albama sebagai program kerja di akhir masa jabatannya. Didampingi oleh Pembina Albama Ust. Firoh dan Ust. Fiyan mereka melakukan konsolidasi kepada waka kesiswaan SMAIT untuk menyusun teknis dan beberapa persiapan pemilu. Persiapan dimulai dengan seleksi dan pembentukan KPU.
Setelah terbentuknya KPU (Komisi Pemilihan Umum), KPU mensosialisasikan lowongan ketua Albama dan MPK. Ada beberapa tahap dan persyaratan yang telah diajukan untuk memenuhi kriteria calon pemimpin yang ideal. Seperti persyaratan administrasi, kecakapan akademik, pernyataan sanggup menjalankan tugas dan amanah, dll.
Dari batas waktu yang sudah ditentukan oleh KPU, tercatat ada 8 calon ketua Albama muslim dan 3 calon ketua Albama muslimah yang telah mengikuti proses pemberkasan, sedangkan untuk MPK masing-masing ketua kelas adalah kandidat ketua MPK.
Dari keseluruhan Data Pemilih Tetap Pemilu Albama menjadi pertimbangan KPU untuk melakukan tahap seleksi lanjutan ketua Albama setelah tahap pemberkasan, ialah tes tulis dan wawancara. Dari sejumlah calon tersebut pada akhirnya KPU mengumumkan hanya 3 Calon ketua Albama Muslim dan 3 calon ketua Albama dari muslimah. Mereka adalah Afanin Ulya, Uhaiatun Nazlila, Nadiah Safa Qistina, Rizky Nidhom A., M. Alif Maulana Sumangkting, dan M. Marzuki Zahid.
setelah beberapa tahap seleksi dilakukan, KPU memberikan waktu dan tempat kepada masing-masing calon untuk melakukan kampanye, kampanye dilakukan dengan cara terbuka. Tepatnya pada 02/09 lalu, masing-masing calon diberi waktu bergantian untuk melakukan orasi. Orasi dilakukan untuk penyampaian visi dan misi jika mereka terpilih sebagai ketua Albama satu tahun ke depan.
Selain itu, agar siswa terlatih untuk cakap berbicara di depan dan cekatan dalam menghadapi masalah, forum debat diadakan pula. Dalam forum tersebut masing-masing calon mendapat pertanyaan undian yang sudah disiapkan dan dibacakan oleh masing-masing panelis, panelis tersebut ialah jajaran waka, kepala sekolah, dan tak lupa Kepala Makhad SMAIT Al Uswah Tuban.
Tidak hanya itu, beberapa pertanyaan dan permasalahan dari perwakilan siswa muslim dan muslimah pun dimunculkan untuk dimintakan jawaban yang solutif dari masing-masing calon.
Sehingga pada akhir proses penghitungan suara, terpilihlah M. Alif Maulana Sumangkting dan Nadiah Safa Qistina sebagai calon terpilih Ketua Albama muslim dan muslimah dan Izzuddin sebagai ketua MPK periode 208/2019. *SMAIT*