Selasa (6/2) seluruh santri dan asatidzah SMAIT Al Uswah Tuban mengikuti motivasi di masjid Muhammad Al Fatih (masjid sekolah) bersama motivator internasional sekaligus founder Magnet Rezeki, yakni Ustad H. Nasrullah, S. Si. Ustadz yang akrab di sapa ustad Nas ini selain sebagai penulis buku dan motivator, beliau juga seorang pengusaha dibeberapa bidang salah satunya dalam bidang properti.
Dalam kesempatannya Ustad Nasrullah membagikan 101 jurus untuk menarik rezeki. Dalam sesi tersebut, Ustadz Nasrullah telah membahas 3 dari 101 jurus magnet rezeki. Pertama, Ustad Nasrullah menekankan pentingnya membuka perisai dalam menarik rezeki. Dalam hal ini, perisai yang dimaksud adalah rasa takut dalam diri. Ketika kita takut gagal, kita tidak akan berusaha dengan sepenuh hati dan kegagalan berhasil menaklukkan kita dengan mudah. “Setiap satu dosa, lakukanlah satu sholat taubat”. Ungkap Ustad Nasrullah.
Jurus yang kedua yaitu pentingnya “Disiplin Kata” dalam menarik rezeki. Kata-kata yang di ucapkan dapat berdampak besar pada kehidupan. Oleh karena itu, perlu memperhatikan kata-kata yang di ucapkan sehari-hari dan memilih kata-kata yang positif dan optimis. Dengan begitu, pikiran cenderung lebih terfokus pada hal-hal positif, yang pada akhirnya dapat membawa rezeki.
Kemudian, jurus terakhir yang dijabarkan Ustad Nasrullah dalam sesi tersebut adalah kick back. Kick back memiliki arti pesan reaksi, salah satu contoh yang disampaikan ustad Nas yaitu mendoakan orang lain terlebih dahulu sebelum diri kita sendiri. Ustad Nasrullah mengajarkan bahwa dengan mendoakan orang lain mendapatkan kebahagiaan dan kesuksesan, maka kita juga akan menerima berkah dan rezeki yang melimpah. Dengan memberikan kebaikan untuk orang lain, maka kebaikan tersebut akan kembali padanya dengan berlipat-lipat.
Ustadz Nasrullah juga mengungkapkan kunci dan rahasia agar rezeki bisa datang menghampiri, diantara tipsnya taat beribadah dan menumbuhkan perasaan positif. Beliau mengatakan dengan memiliki perasaan positif akan memudahkan para santri untuk selalu berpikir positif dan optimis.
Kurang lebih dua jam, seluruh santri SMAIT Al Uswah Tuban yang didampingi seluruh asatidzah mengikuti kegiatan ini dengan sangat antusias. Pembawaannya yang santai, ramah, solutif dan memiliki wawasan luas membuatnya disukai dalam kegiatan ini. Sehingga tak heran jika para santri cukup aktif selama kegiatan berlangsung.
Barakallahufik.