Dalam era digital seperti sekarang, produksi video semakin menjadi populer dan menjadi salah satu media terbaik untuk mengkomunikasikan pesan kita. Video dapat dengan mudah menyampaikan pesan dan membuka peluang bagi sebuah lembaga/perusahaan untuk meningkatkan branding dan penjualan mereka.

Mempelajari videografi adalah sebuah keputusan bijak bagi siapa saja yang tertarik pada media visual dan ingin meningkatkan keterampilan membuat video yang berkualitas tinggi. Akan tetapi di dunia pendidikan bukan tentang siapa yang tertarik atau tidak tertarik, namun sebuah keharusan bagi seorang guru untuk terus mengupgrade ilmu dan terus mengikuti perkembangan jaman, salah satunya di bidang videografi.

Alhamdulillah, pada Sabtu (11/5) kemarin SMAIT Al Uswah Tuban mengadakan pelatihan videografi dan fotografi untuk para asatidzah SMAIT Al Uswah Tuban. Program ini merupakan salah satu program di bawah bidang kehumasan yang seharusnya sudah terjadwalkan di bulan Desember lalu namun karena sesuatu hal baru terlaksana kemarin. Program ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan skill para asatidzah di bidang videografi sehingga diharapkan dapat menciptakan suasana kegiatan belajar mengajar lebih variatif dan dapat meningkatkan branding sekolah.

Kegiatan menghadirkan seorang pemateri handal di bidangnya, beliau adalah M. Agus Isnan seorang sutradara film, kameramen, penulis skenario dan juga editor film. Di Usia yang terbilang cukup muda dengan sederet prestasi yang pernah diraih, membuat kami memutuskan untuk mengundang beliau menjadi pemateri dalam agenda kemarin.

Mengawali acara, Ustadz Hisyam Ma’rifi, S.Pd. selaku kepala SMAIT Al Uswah Tuban memberikan sambuatan dan arahan, beliau menyampaikan agar para guru dan asatidz menyambut baik acara pelatihan ini dengan semangat, melaksanakan dan mengikuti hingga akhir.

Acara berlangsung sangat seru dan menyenangkan, banyak sekali ilmu yang kami dapat, mulai dari pengenalan dan teknik penggunaan kamera, penulisan narasi cerita sebuah video, pengambilan gambar sampai dengan editing video.

Setelah arahan dari kepala sekolah, pemateri menyampaikan materi tentang videografinya kurang lebih 1,5 jam dilanjut dengan penugasan berupa praktik langsung di lapangan berdasarkan materi yang telah disampaikan. Para asitdzah mengerjakan penugasan secara kelompok untuk membuat video pendek dari narasi yang sebelumnya telah dibuat oleh kelompok lain.  Sampai pada akhir acara, pemateri menampilkan hasil karya  berupa video pendek yang telah dibuat seluruh para astidzah kemudian mengumumkan dua karya terbaik untuk mendapat doorprize dari panitia.  Meskipun acara berlangsung dari pagi hingga sore hari, tidak menyurutkan semangat kami. Masyaaallah, sungguh ilmu yang luar biasa yang kami dapat, semoga memberikan keberkahan dan kebermanfaatan untuk semua. Aamiin ….