Sungguh-sungguh dan melakukan yang terbaik, itulah yang akhirnya menjadikan pelajar 17 tahun ini berhasil menyelesaikan hafalan 30 Juz.
Motto hidupnya “Think to do the best not to be the best”. Barangkai kalimat ajaib ini pulalah yang menjadikan gadis kelahiran Kamal Bangkalan ini mulai serius dalam menghafal qur’an.
Pelajar SMAIT Al Uswah Tuban ini bernama Afanin Ulya Amirah. Biasa dipanggil Fanin. Pelajar kelas 12 ini mulai suka menghafal sejak TK, tapi saat itu belum serius. Mulai serius ketika masuk SMAIT Al Uswah Tuban. Karena keseriusannya, pelajar yang hobi membaca, menulis dan memasak tersebut berhasil menyelesaikan hafalanya hingga 30 Juz.
Putri Pasangan Bapak Imam Syafii dan Ibu Sofiatun, juga dikenal rajin dan sungguh-sungguh dalam belajar. Motivasinya juga kuat. Termasuk motivasi dalam menghafal qur’an. Ia memiliki motivasi yang menjadikan ia tetap istiqomah dalam menghafal yakni ingin meraih ridho Allah dan membentuk pribadi berakhlaqul karimah. Karena hal itu merupakan bukti kesungguhan dalam bergama Islam.
Ketika ditanya tentang bagaimana kiat-kiat dalam menghafal qur’an. Pelajar ini memiliki resep yang berbeda. Pertama-tama ia membaca artinya terlebih dahulu, agar paham makna ayatnya. Dengan tahu maknanya ia lebih mudah menghafalnya. Kemudian ayat yang sudah dipahami maknanya tersebut dibaca berulang-ulang hingga lancar dan hafal.
Lalu, apa nih pesannya untuk calon-calon penghafal qur’an? Niatkan semua karena Allah. Jangan sampai muncul di dalam hati tujuan-tujuan duniawi yang dapat membuat proses menghafal menjadi tidak berkah. Hafalan juga bukan soal kuantitas tapi juga kualitas. Demikian ungkap pelajar yang punya cita-cita menjadi tenaga kesehatan, penulis dan juga daiyah ini. Terima kasih pesan dan nasihatnya. Semoga tetap serius dalam menghafal quran. (MB/19)