(28/8), Santri SMAIT Al Uswah Tuban mengikuti agenda jalan merdeka yang diadakan oleh kabupaten Tuban dalam memperingati kemeriahan HUT RI ke-79. Tidak hanya para santri saja yeng mengikuti agenda ini, melainkan ustad-ustad pun turut ikut memeriahkan agenda ini. Ustad-ustad dan Para santri yang mengenakan kostum elegan dan syar’i, menunjukkan dua hal penting: kecintaan terhadap tanah air dan menjaga nilai-nilai agama serta budaya.
Kostum syar’i yang dikenakan oleh para santri SMAIT Al Uswah Tuban adalah bukti bahwa menjaga nilai-nilai agama dan budaya dapat dilakukan seiring dengan rasa cinta terhadap tanah air. Mereka menunjukkan contoh nyata tentang kesantunan dan semangat persatuan yang mencerminkan keberagaman masyarakat Tuban.
Dalam peringatan HUT RI ke-79 di Kabupaten Tuban, langkah kaki para santri menjadi daya tarik yang mempesona. Santri-santri SMAIT Al Uswah Tuban terlihat sangat semangat dan penuh keceriaan, meskipun mereka harus berjalan cukup jauh di bawah terik matahari. Kehadiran para santri tersebut pun menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Tuban untuk menunjukkan rasa cinta terhadap tanah air dengan cara yang tidak hanya sebatas membaca puisi atau menyanyikan lagu kebangsaan.
Dalam setiap perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia, kita sering diingatkan tentang pentingnya rasa persatuan dan kesatuan di antara kita. Namun, apa yang ditunjukkan oleh para santri SMAIT Al Uswah Tuban mengajarkan kita bahwa nilai-nilai agama dan budaya dapat dilakukan seiring dengan rasa cinta tanah air, dan itu harus dimulai dari diri kita sendiri. Kita harus terus menginspirasi dan mendukung segala bentuk sikap positif yang semakin memperkuat persatuan dan kesatuan di negara kita.
Meskipun keberagaman budaya dan agama di Indonesia terkadang menjadi sumber konflik, kita dapat belajar dari contoh para santri SMAIT Al Uswah Tuban dalam menunjukkan sikap santun dan berbagai bentuk rasa persatuan. Kita dapat terus menunjukkan kecintaan kita terhadap tanah air dengan cara yang positif dan memperkuat persatuan serta kesatuan bangsa. Barakallahufiik.