Mengasah keterampilan hidup atau life skill tidak melulu harus di dalam kelas tetapi harus diasah langsung dalam kehidupan nyata. Pembelajaran seperti ini dikenal dengan pembelajaran kontekstual. Pembelajaran yang secara langsung memberikan pengalaman kepada siswa. Pembelajaran yang menuntut siswa melakukan atau praktik (learning by doing atau learning to do). Pembelajaran seperti inilah yang lebih banyak membekas dalam diri siswa. Pembelajaran yang penuh makna.
Itulah mengapa dalam kurikulum SMAIT Al Uswah Tuban pembelajaran yang diterapkan sangat bervariasi. Salah satu tujuannya agar siswa bertumbuh dan berkembang sesuai potensinya. Bukan sekadar teori tapi juga mengalami.
Dimulai sejak tanggal 17 – 21 Mei 2022, siswa kelas XI SMAIT Al Uswah Tuban melaksanakan kegiatan belajar bermasyarakat (community learning) dengan nama PKD. PKD adalah kependekan dari Pekan Kerja Dakwah. Sebuah kegiatan belajar yang langsung terjun ke lapangan dan menjadi bagian dari masyarakat selama satu pekan.
PKD pada tahun ini dilaksanakan di Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban. Dibagi di tiga desa, yaitu Desa Dermawu, Desa Dahor, dan Desa Menyunyur. Kegiatan ini bertujuan melatih siswa bermasyarakat dan mengimplementasikan ilmu yang sudah didapatkan di sekolah. Selain itu, PKD juga bertujuan melatih dan menguji keterampilan siswa, seperti kemandirian, tanggungjawab, kolaborasi/kerjasama, komunikasi, empati, dan adaptasi.
Dalam kegiatan PKD siswa diminta untuk menyusun program kerja selama satu pekan sekaligus melaksanakannya. Di antara program yang direncanakan adalah membantu administrasi dan birokrasi desa, kerjabakti bersama warga, penyuluhan kesehatan dan kebersihan, memakmurkan masjid atau mushola, membantu kegiatan ekstra di sekolah dasar dan PAUD serta TPQ, bakti sosial, dan “andai aku menjadi”.
Peserta PKD sangat antusias dan bersemangat. Terlihat dari kesiapan mereka dalam mengikuti kegiatan. Dari mulai berangkat hingga menyiapkan tempat tinggal. Mereka merasa senang meskipun banyak keterbatasan fasilitas. Dari kondisi yang serba terbatas itulah mereka belajar.
“Jadikan orang-orang yang kalian temui di desa, dimana kalian tinggal sebagai guru-guru kalian, termasuk kondisi apapun yang terjadi disana sebagai sarana belajar dakwah”, pesan Kepala SMAIT Al Uswah Tuban dalam sambutan pembekalan PKD.
Semoga kegiatan PKD tahun ini berjalan dengan lancar dan semoga memberikan pengalaman berharga. Selamat belajar dan selamat berdakwah. Semoga sukses. (red)